Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Tabueng (Terbuang)

Diperbarui: 26 September 2020   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://loveinglass.wordpress.com/2013/11/28/tulisan-hati/

Kenangan hanya manis untuk dikenang
Kini badan telah terbuang
Dibawa arus deras ke muara
Tenggelam dalam lubuk tak bernama

Tabueng, tabueng
Kaseah putauh ditangoh jaleang
Batale  dalam senyap malam
Menumpahkan rasa sedih yang terpendam

Tinggang, tingganglah
Semangat hidup tak boleh patah
Biarlah kesedihan berlalu bersama angin yang membawa terbang
Usah lagi menemui dalam bayang

Fatmi Sunarya, 26 September 2020

tabueng (Bahasa Kerinci): terbuang
Kaseah putauh ditangoh jaleang (Bahasa Kerinci): kasih putus ditengah jalan
Batale (Bahasa Kerinci): cara bernyanyi Suku Kerinci
Tinggang, tingganglah (Bahasa Kerinci): tinggal, tinggallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline