Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Tujuh Puluh Lima

Diperbarui: 16 Agustus 2020   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Canva/dokpri

Tujuh puluh lima, hanyalah angka
Dalam usia, itu sudah tua
Bak kakek yang menopang jalan dengan tongkat kayu
Bak nenek pikun lupa waktu

Tujuh puluh lima, mungkin ajal akan tiba
Kaya raya tapi punya hutang dimana-mana
Akan di warisi kepada anak, cucu, cicit dan seterusnya
Sampai mereka heran, kenapa mereka harus membayarnya

Tujuh puluh lima, tapi semangat tetap empat puluh lima
Hanya berharap, bertahan sepanjang masa

FS, 16 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline