Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Rinai Hujan yang Menemani

Diperbarui: 16 Juli 2020   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi infoakurat.com

Rinai hujan tak sudi berhenti
Hawa dingin menuang ke pori-pori
Tetes demi tetes runtuh dari atap bumi
Berteduh atau membiarkan membasahi

Hujan seperti tangisan
Tak bisa dipaksa dihentikan
Walau tak menitik di rupa
Bercucuran di sukma
Apa yang kau tangisi? Tanyamu dalam kemarahan
Aku diam membisu, tak bisa menjelaskan

Rinai hujan masih sabar menemani
Aku yang tegak, kau tinggal pergi
Kala diri tak punya arti bagimu
Saat itulah aku terpuruk sendu

Dan hanya rinai hujan yang mengerti....

FS, 16 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline