Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Pantai dan Ombak yang Bercinta

Diperbarui: 7 Juli 2020   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantai sejatinya sang penyabar yang selalu menunggu
Sang ombak datang untuk bertemu
Kadang ombak keras menghempas menyakitinya
Kadang lembut berbuih cinta

Merasakan deburan gelora
Mendengar bisikan puisi asmara
Ataupun teriakan amarah tiba-tiba
Pantai bertanya pada ombak, kenapa cintamu terselip murka?

Pantai selalu rela melepaskan
Tak begitu banyak menyimpan harapan
Ombak yang selalu menghilang pergi
Kemudian rindu berlari kembali

Pantai menghalau benci untuk selalu menanti
Ombak mencumbui mesra
Ombak mendekap raga
Penuh kasih segenap di dada
Melupakan deburan amarah yang menyelip tiba-tiba
Pantai dan ombak bercinta sepanjang masa

FS, 7 Juli  2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline