Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Mari Kita Bicara tentang Rindu

Diperbarui: 20 Juni 2020   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi www.irmasenja.com

Kala kerling bintang mengedip indah
Ingatan pada sepasang mata elang membuncah
Tiba-tiba aku rindu...
Kala rembulan tersenyum lebar
Ingatan pada senyummu membuat berdebar
Tiba-tiba aku rindu...

Kenapa selalu rindu?
Bukankah cukup menatap potret yang tergambar
Rindu akan terbayar?
Ternyata tidak, rindu meminta lebih banyak
Beranak pinak karna terbentang jarak

Rindu adalah candu
Rasa yang menghentak ingin bertemu
Tak mampu dikekang atau diikat
Apa ada penawar sebagai obat?

Mungkin sapaan pagi, mengobati rindu
Mentari siang menghantarkan paras menggoda, melepas rindu
Di hening malam, senandung menidurkan rindu

Namun esok hari, membuka mata memandang dunia
Aku kembali tersandung rindu
Jangan bicara lagi tentang hal itu
Sudahlah, dekap saja erat-erat rindumu dalam doa

FS, 20 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline