Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Pohon Kayu Aro, Asal Nama Daerah Kayu Aro

Diperbarui: 14 Juni 2020   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FOTO FATMI SUNARYA

Kayu Aro adalah nama sebuah kecamatan di  Kabupaten Kerinci Propinsi Jambi, yang terletak disebelah utara Kabupaten Kerinci. Namun kini setelah pemekaran, Kecamatan Kayu Aro sudah terbagi menjadi 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Kayu Aro , Kecamatan Kayu Aro Barat, Kecamatan Gunung Tujuh.

Namun untuk penyebutan wilayah kecamatan ini, masyarakat sudah terbiasa dengan menyebut daerah ini daerah Kayu Aro.  Daerah Kayu Aro merupakan daerah Perkebunan Teh dari zaman Belanda sampai sekarang. Penduduk yang berasal dari suku Jawa mendiami daerah ini sejak lama.

Penamaan daerah Kayu Aro berasal dari nama sebuah Pohon, yaitu Pohon Kayu Aro. Pohon Kayu Aro ini terletak di Desa Bedeng Dua. Pohon Kayu Aro ini menjadi ikon daerah Kayu Aro.

Pohon Kayu Aro ini masih berdiri dengan gagah walaupun usianya sudah sangat tua. Diperkirakan Pohon Kayu Aro ini sudah tumbuh sejak tahun 1858. Pohon Kayu Aro yang bernama lain Ficus Retusa yang merupakan spesies tanaman kayu evergreen, hijau sepanjang tahun.

FOTO FATMI SUNARYA

Ketika melintasi Desa Bedeng Dua beberapa waktu yang lalu, saya tertarik melihat sebuah pohon yang berdiri sendiri diantara hamparan hijau teh. Seseorang warga memperingatkan bahwa Pohon ini berbau mistis.

Menurut saya, dalam setiap perjalanan jika niat kita baik tentu kita akan terhindar dari hal-hal yang tak diiinginkan. Disamping pohon ini terdapat sebuah prasasti batu yang tertulis bahwa "Kebun Kayu Aro berasal dari nama pohon ini. Diperkirakan tumbuh sejak tahun 1858".

FOTO FATMI SUNARYA

Pohon Kayu Aro mungkin hanyalah sebuah pohon, tapi dia tetap menjadi sejarah bahwa dari Pohon Kayu Aro inilah daerah ini bernama. 

Pengambilan nama dari pohon mungkin kita tahu bahwa filosofi sebuah pohon adalah akar yang menancap kuat ditanah menggambarkan kekuatan, batang pohon untuk bersandar, ranting pohon untuk bergantung, serta daun yang rimbun untuk berteduh.  Harapan dan semangat inilah yang diambil dari sebuah pohon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline