Langit,
Kau adalah tempat bermain dalam mimpi
Aku cantik bagai peri
Terbang kesana kemari
Dalam keriangan hati
Langit,
Warna biru melonggarkan sempit perasaan
Kau kupandang tak pernah bosan
Walau kadang mendung hitam membayang
Namun kau tetap luas lapang
Langit,
Aku takut suara gemuruh
Apa kau marah atau mengeluh ?
Jantung rasanya runtuh
Raga hendak rubuh
Langit,
Aku menulis untukmu
Pikiran luas bersamamu
Bebas bermimpi jika denganmu
Jemput aku, jika malam mulai menidurkanku
Langit,
Tanpamu, bagai rumah tanpa atap
Tanpamu, bagai jantung tanpa detak
FS, 04 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H