Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Salam Ramadan dari Perbatasan

Diperbarui: 23 April 2020   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://m.merdeka.com/

Ramadhan,
Besok ramadhan
Mohon maaf aku tak bisa pulang
Ujarmu di ujung telepon yang suaranya kadang menghilang

Suara itu bergetar hebat
Rasa yang susah ditahan
Semoga kita semua sehat
Suara itu semakin pelan

Aku yang disini, ikut menahan
Tumpah ruah kesedihan
Iya, Abang semoga tetap dalam keselamatan
Hanya itu mampu terucapkan
Sebenarnya aku ingin menghamburkan
Begitu banyak cerita dan kerinduan

Sudah Dik, besok Abang kembali ke pedalaman
Tanpa sinyal, dalam keprihatinan
Iya, kataku dalam kepasrahan
Begitu singkat pembicaraan
Aku menunggu dalam bulan, tahun tanpa kepastian
Ini pengabdian
Karena aku memilihmu,
Seorang prajurit yang berjuang di perbatasan

FS, 23 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline