Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Payung Rezeki

Diperbarui: 14 April 2020   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fatmi Sunarya/dokpri

Pagi cerah, payung mengembang
Segala dagangan digelar
Tumpah ruah
Di atas terpal
Atau meja-meja kayu
Teriakan saling bersahutan
Tawar menawar gencar terdengar
Semua berusaha riang
Mencari rejeki
Semua percaya Tuhan akan memberi

Si pembeli berharap potongan harga
Si penjual berharap laba
Aku bertanya pada Ibu tua,
Yang menjual beberapa ikat bayam
Apa ada untungnya bu?
Ibu tak mengharap untung
Ibu bahagia bisa menjual hasil kebun

Payung-payung menguncup
Pasar telah usai
Tanpa pembeli lagi
Pedagang mengemasi barang
Ada yang untung
Ada yang rugi
Begitulah kehidupan yang harus dijalani
Tidak pernah sama di tiap hari

Harap selalu ada, esok payung rezeki mengembang lagi

FS, 14 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline