Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Menebar Jala

Diperbarui: 11 April 2020   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fatmi Sunarya/dokpri

Nelayan, bersiap dini hari
Membawa bekal seadanya
Membawa senjata
Sebuah jala

Biduk beranjak ketengah danau
Nelayan mulai menebar jala
Dilempar dengan sepenuh jiwa
Berharap ikan terperangkap didalamnya

Apakah berhasil?
Tidak cukup sekali
Mungkin berpuluh-puluh kali
Lelah tangan jari jemari

Waktu berganti cepat
Ah sudah siang, biduk merapat
Hasil tak seberapa
Jangan gusar, petang kembali menjala

Nelayan menikmati putaran roda kehidupan
Kadang hampa, kadang berlimpah
Mereka tak menyerah
Harapan selalu ada kala menebar jala

FS, 11 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline