Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Nduk, Kapan Pulang?

Diperbarui: 29 Maret 2020   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lawang Sewu, Foto Fatmi Sunarya/dokpri

Rasa dingin menusuk hingga ke tulang menandai pagi berawal
Menarik selimut, mendekap erat
Kucari gawai dibalik bantal
Pagi-pagi aku sudah rindu berat

Apa kabarmu?
Apa Lawang Sewu masih berpintu-pintu
Kapan kita menikmati lumpia hangat
Mencicipi wingko babat

Kamu tertawa, kita tertawa
Lima menit cukup melepas rindu yang dirasa
Jarak menyemburkan rindu diantara kita
Saling memeluk dari ruang hampa
Semoga kau baik-baik saja
Doa selalu terucap tanpa jeda

Nduk, kapan pulang? Mataku mulai berkaca-kaca

@fatmisunarya, 29 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline