Luka lama kau ungkit dengan tiga kata
Garam terpercik perihnya hingga ke kepala
Aku hanya mampu berkata, "Berdamailah dengan duka, Kawan"
Sejenak kita lupakan
Mari kita lihat bintang gemintang
Dan arak-arakan awan
Tak akan ada hujan
Apalagi banjir menggenang
Berita tentang banjir hanyalah genangan air
Sebentar juga hilang
Dan banjir tak meninggalkan luka
Hanya menghanyutkan sampah saja
Lihatlah, anak-anak naik perahu
Mereka tak pakai baju
Tak ada rasa dingin pada tubuhnya
Air tak sebabkan gigil demam tubuhnya
Apa yang kau khawatirkan?
Terima kasih kawan,
Kau datang dengan sebuah hiburan
"Aku tak kecewa"
Lanjutkanlah seperti sedia kala
Biarlah luka sembuh dengan sendirinya
09 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H