Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Video | Kincir Air, Kearifan Lokal untuk Irigasi Sawah

Diperbarui: 17 Januari 2020   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kincir Air di Desa Pulau Pandan/Foto Fatmi Sunarya


Irigasi sawah menggunakan Kincir Air masih di gunakan di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. Fungsi Kincir Air adalah menaikkan air dari sungai dan mengalirkan ke sawah. 

Prinsip kerja Kincir Air sangatlah sederhana, air dari sungai diambil oleh potongan bambu yang menempel di Kincir Air. Kemudian potongan bambu terus berputar lalu menumpahkan air saat posisi bambu berada diatas. Tumpahan air kemudian ditampung di talang-talang yang kemudian mengalirkan kesawah-sawah.
Kincir Air ini terbuat dari kayu atau bambu.

Dengan sumber air yang mengalir dari sungai ini, bisa mengairi sawah-sawah di pinggir sungai.

Sungguh, Kincir Air yang merupakan "kearifan lokal" warga ini sangat bermanfaat untuk lahan pertanian setempat.

Sungai Penuh, 17 Januari 2020
@fatmisunarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline