Pemuda kurus lusuh sudah berganti penampilan kini
Gemuk, parlente dan wangi
Cita-cita atau dendamkah?
Entahlah....
Kala itu, semua orang meneriakinya miskin dan papa
Direndahkan membuatnya bangkit dengan gila
Bertarung dengan segala cara
Tak seorangpun boleh menghina
Kutempuh cara hitam agar putih dimata mereka
Walau penuh coreng moreng dosa
Aku tak ingin bersama derita
Dalam gelimang harta, aku tertawa
Tapi kenapa aku tetap merasa sulit dalam susah?
Rasa haus serta puas yang tak sudah
Dunia hanya sesaat membuat silau
Keluh si kaya dalam jiwa yang kemarau
Sungai Penuh, 15 Desember 2019
@fatmisunarya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H