Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Puisi | Balada Siti di Lima Puluh Sembilan

Diperbarui: 9 Desember 2019   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber https://amp.kaskus.co.id

Siti, apa kau tak ingin punya uang banyak ?
Seperti si Tuti, si Wati yang bisa membangun rumah sekejap
Cukong TKI mulai memasang jerat
Kami akan membiayai semua, racun berbisa dalam pikat

Siti tak nyenyak semalaman
Mungkin ini kesempatan nasib bertukar
Bersembunyi ditumpukan barang sebuah tekong
Berangkat ditengah malam pekat, berpredikat TKI ilegal

Bekerja sebagai pembantu rumah tangga bertahun-tahun
Siti tak sepeser diberi gaji
Si cukong memakan hasil peluh
Peluh dan air mata yang tak pernah kering

Aku ingin pulang jeritnya seribu kali
Aku terkurung digedung bertingkat lima puluh sembilan
Aku terjual sebagai budak
Entah sampai kapan derita ini berujung

Seorang perempuan muda terkapar mati
Terjun dari lantai lima puluh sembilan
Menggengam sebuah tulisan
Aku tak ingin mati sebagai budak, aku hanya ingin pulang....

Sungai Penuh, 9 Desember 2019
@fatmisunarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline