Lihat ke Halaman Asli

MARITA RESTYANI

mahasiswa s1 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah IBNU SINA

Meneladani Tragedi Karbala

Diperbarui: 26 Juli 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ahlulbayt documentaries youtube channel (https://www.youtube.com/watch?v=K86iXR4338Y)

MENELADANI TRAGEDI  KARBALA: "KESABARAN, KEADILAN, DAN KESETIAAN"

Oleh : Marita Restyani *

Setiap memasuki  bulan Muharrom , terdapat banyak peristiwa -peristiwa sejarah setidaknya ada kurang lebih 12 peristiwa sejarah diantara salah satunya yakni  "Perang Karbala"  ini .Perangini  terjadi ketika Sayyid Husain bin Ali berusia sekitar 58tahun tepatnya terjadi  pada tanggal 10 Muharram tahun 61 Hijriyah (10 Oktober 680 Masehi) di kota Karbala, Irak. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam karena melibatkan tragedi yang menyayat hati umat islam  khususnya juga bagi kaum syiah .Tidakkah umat Islam menjadikan tonggak sejarah sebagai pembelajaran dan keteladan yang ada dalam kisah tersebut.

Latar Belakang Perang Karbala

Perang Karbala bermula dari perselisihan suksesi kepemimpinan dalam umat Islam setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan. Mulanya muawiyah menuntut ali agar segera mengusut pembunuh utsman bin affan .Karena Ali belum juga bertindak dengan alasan situasi masih memanas, Muawiyah melakukan pemberontakan dan berusaha untuk merongrong serta merebut kursi kekhalifahan. Konflik kedua kubu ini terus berlanjut dan diwariskan kepada pemerintahan selanjutnya.

Pada waktu Yazid bin Muawiyah naik tahta terdapat pemberontakan dan perselisihan besar .Perselisihan tersebut melibatkan dua kelompok besar, yaitu kelompok yang mendukung Yazid bin Muawiyah sebagai penguasa berikutnya dan kelompok yang menentangnya di bawah pimpinan Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW

Namun, perselisihan ini berubah menjadi tragedi besar ketika pasukan Yazid mengepung Imam Husain dan keluarganya di Karbala. Pasukan Yazid yang jauh lebih besar, menghadapinya dengan cara yang tidak manusiawi, sehingga terjadi pertempuran sengit yang berakhir dengan syahidnya Imam Husain dan 72 pengikutnya, termasuk wanita dan anak-anak.

Kesabaran dalam Menghadapi Cobaan

Salah satu pelajaran penting yang bisa kita ambil dari perang Karbala adalah nilai kesabaran dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Imam Husain dan para pengikutnya menunjukkan ketabahan dan ketegaran jiwa meskipun mereka berhadapan dengan pasukan yang lebih besar dan persis di tengah padang pasir yang tandus dan tandus. Meskipun tahu bahwa akhirnya mereka akan menghadapi kematian, mereka tetap teguh memegang prinsip kebenaran dan menolak tunduk pada kezaliman.

Keadilan sebagai Prinsip Utama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline