Di beberapa sudut jalan protokol di Jakarta, di beberapa billboard besar, terpampang seraut wajah pria blasteran, mengenakan peci serta menunjukkan ekspresi penuh yakin sambil menyunggingkan senyum. Di bagian bawah terbaca tulisan namanya... dr. Sam Aliano Calon Presiden 2019.
Billboard atau baliho ini tentunya mengundang banyak pertanyaan masyarakat yang masih belum familiar dengan wajah Sam Aliano yang tidak sepenuhnya Melayu itu. Siapakah Sam Aliano? Koq yakin sekali dengan deklarasinya yang menyentakkan jagat ibukota? Apalagi di baliho-baliho itu, dia menyebutkan pula programnya yang 'sangat berani' yakni; Membebaskan Indonesia Dari Utang dan Umrah Gratis Per 1 Orang.
Programnya itu sungguh terdengar too good to be true dan tentunya cukup menarik karena itu memang sangat menyentuh permasalahan kekiinian Indonesia. Sempat bertemu dengannya di salah satu kantornya di jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin 14 Mei kemarin, saya menanyakan langsung padanya tentang deklarasi itu. Seriuskah? "Saya memang serius. Itu karena saya prihatin dengan kondisi bangsa ini. Bangsa Indonesia itu sangat kaya tetapi kekayaannya tidak dinikmati oleh rakyatnya. Sekarang rakyat sangat sulit dapat kerja. Kalaupun ada kerja mereka kerja jadi driver ojek online. Saya sebagai Calon Presiden, sangat prihatin. Mendatangkan pekerja asing ke sini dengan jumlah begitu banyak itu sangat berbahaya bagi perekonomian rakyat sambil rakyat kita sendiri belum memiliki pekerjaan," jawabnya yakin.
Keprihatinannya memang sangat beralasan. Sebagai seorang Pengusaha ia tahu betul situasi perkenomian Indonesia saat ini. "Saya ingin melunasi utang negara agar rakyat tidak dibebani oleh kesulitan ini," cetusnya pula.
"Itu kan visi dan misi saja. Tapi teknisnya sendiri bagaimana?" tanyaku penasaran.
"Teknisnya tidak susah. Sangat mudah, mudah sekali. Harta kekayaan bangsa 'kan milik negara, milik rakyat. Bukan milik perorangan bukan milik golongan. Kembalikan pada rakyat hasil-hasilnya. Semua akan saya kelola untuk rakyat. Akan saya nasionalisasi semua perusahaan-perusahaan asing yang mengambil harta-harta negeri kita ini. Saya akan kembalikannya kepada negara, kepada rakyat agar bisa dinikmati oleh rakyat dan akan menjadi modal negara untuk memiliki sumber penghasilan yang lebih dari cukup sehingga tak perlu berhutang," paparnya.
Programnya memang sangat bagus, tetapi bagaimana pula dia bisa memuluskan deklarasinya bila tak memiliki partai? Walaupun secara partai, Sam sesungguhnya Bendahara Umum di Partai Idaman yang digawangi Rhoma Irama. Tetapi sebagai partai gurem, partai itu tak lolos kriteria KPU. Kalah mulus dengan partai si blonde Tsamara Aminy yang walaupun tanpa massa, tuh partai bisa lolos menjadi salah satu yang disahkan sebagai partai peserta pemilu. Menyikapi ini, Sam bilang bahwa dia akan mencoba mendekati beberapa partai. "Dari dulu sebenarnya saya sudah dekat dengan partai-partai. Tapi karena visi dan misi saya sangat bagus dan menarik rakyat, justeru malah banyak yang menyerang saya dengan isu hoax bahwa saya warga asing. Kalau ada partai yang menerima, saya akan mendukung dan berjanji memenangkannya."
- Siapakah Sam Aliano?
Pria kelahiran 19 Juli 1974 ini berdarah Turki dan memiliki tabiat halus dan tak bisa tinggal diam melihat kedzaliman. Sangat reaksioner dan dermawan. Menurut Billy Syahputra, salah satu teman dekatnya dari kalangan artis, Sam adalah seorang yang jujur dan tak bisa melihat penderitaan orang lain. "Dia sangat sangat jujur. Baik sekali. Saya sangat mempercayainya. Dia selalu ingin menolong orang lain. Tak tegaan melihat orang lain susah," ungkap Billy.
Karena tabiat reaksionernya, ia berkali-kali melaporkan kasus yang membuatnya tersinggung secara nurani walaupun sesungguhnya bukan semata urusan pribadinya. Antara lain ia mempelopori pelaporan tentang fitnah yang ditujukan pada peserta Aksi Bela Islam 212 sebagai penerima Rp 500 ribu per orang. Ia juga melaporkan Nikita Mirzani berkaitan dengan twitannya yang menghina Gatot Nurmantyo.
Aktif mengikuti berbagai gerakan moral yang memanggil naluri kemanusiaannya yang sangat dalam, Sam Aliano juga mengutuk keras meledaknya bom bunuh diri di Surabaya beberapa hari ini. Baginya, tindakan itu sangat inhuman. Ia bahkan bertekad akan pergi ke Surabaya untuk melihat langsung TKP serta bertemu langsung para korban dan keluarganya. "Saya ingin membantu mereka dan saya akan berusaha membantu," katanya.
Untuk bisa lebih fokus dan terorganisir, Sam Aliano berencana mendirikan sebuah yayasan atau badan yang akan menangani langsung isu-isu sosial. Rencananya, badan atau lembaga itu akan diberinya nama Sam Aliano Center For Humanity. "Saya ingin bisa terlibat langsung membantu orang-orang yang tertimpa bencana dan itu harus teratur dan terorganisir," ungkapnya pula.