Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Kognitif Masa Pertengahan dan Akhir Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan Kognitif Masa Pertengahan dan Akhir Anak

Perkembangan kognitif merupakan perkembangan yang berkaitan dengan kecerdasan anak yang diperlihatkan melalui kemampuan mengingat, mengenal dan memahami berbagai obyek.

Adapun perkembangan kognitif pada anak meliputi :

1. Pemrosesan informasi

Pemrosesan yang semakin cepat dan efisien meningkatkan jumlah informasi yang bisa disimpan anak didalam ingatan, dan memungkinkannya untuk bisa mengingat kembali dengan lebih baik dan berfikir pada tingkat yang lebih rumit. Anak-anak usia sekolah lebih memahami mengenai bagaimana ingatan berfungsi dan menggunakan berbagai strategi atau teknik yang disengaja untuk membantu mereka mengingat, karena mereka memiliki sifat keingin tahuan yang lebih tinggi dan mereka jadi lebih sadar akan informasi yang harus diperhatikan dan diingat.

2. Pengukuran intelegensi (kecerdasan)

Pengukuran kecerdasan ini dapat dilakukan individu atau kelompok. Beberapa contoh tes untuk mengukur kecerdasan ini adalah “otislenon School Ability Test”, ”Weschler Intelligence Scale for Children”.

3. Kreativitas

Kreatifitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu dengan cara yang baru dan tidak biasa damenghadirkan suatu solusi yang unik terhadap masalah masalah.

4. Pemikiran kritis

Pemikiran kritis adalah pemahaman atau refleksi terhadap permasalahan secaramendalam, dan mempertahankan pikiran agar tetap terbuka.

5. Bahasa dan literasi

Bahasa adalah sebuah sistem komunikasi yang terdiri atas kata-kata dan simbol-simbol yang digabungkan dalam suatu aturan. Dan bahasa menyediakan berbagai macam keperluan untuk anak anak yang sedang berkembang danmembantu anak untuk berinteraksi dengan orang lain, mengatur persepsi dan pemikiran, mengendalikan tindakan mereka, dan bahkan untuk memodifikasi emosi mereka.

6. prestasi

Selain dipengaruhi oleh karakteristik, prestasi seorang anak juga dipengaruhi oleh tiap konteks di dalam kehidupan sang anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline