Lihat ke Halaman Asli

Fatchur Edukasi

Setiap Hembusan nafas menancapkan pembelajaran.

Cara Sederhana Menyadarkan Pikir Atas Kegagalan

Diperbarui: 5 Oktober 2020   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GHAZI

Cara Sederhana Menyadarkan Pikir Atas Kegagalan


Oleh: F. Rahman

***

"Jika saja hanya menyisakan satu alasan saja untuk tetap menulis. Pastikan komitmen menjadi yang terakhir."- Ghazi

***

Tidak ada yang mudah untuk merajut harapan. Selalu saja ada cara untuk membuat alasan. Terlebih alasan atas apa yang belum pernah kita coba untuk perjuangkan.

Dunia baru atas mimpi kita penuh liku, pasang surut dan ujian. Tidak semudah memasang mimpi ingin, namun perlu tekad kuat untuk memperjuangkan. Menyelipkan motivasi-motivasi kecil dalam dada untuk terus mencoba tidak patah harapan.

Tidak ada yang murah atas semua cita-cita kita. Ada harga yang harus dibayar atas harapan kita memmiliki karya. Entah itu mahalnya membagi waktu, mengumpulkan energi di sela kemalasan, atau bahkan beragam kesulitan alat dan bahan.

Inilah mengapa komitmen menjadi sebuah rajutan terakhir betapa mimpi perlu perjuangan. Karena ketika kita terjatuh dan kesulitan, selalu ada harapan untuk tetap pada garis usaha dan perjuangan.

Setiap kita perlu komitmen untuk melakukan semua pekerjaan tak terkecuali penulis. Selalu saja ada alasan tapi dan nanti untuk memulai. Itulah mengapa komitmen menjadi salah satu kunci.

Ada nergi luar biasa ketika tahu bahwa mimpi kita adalah berkarya. Ya, jika benar kita memiliki mimpi untuk menjadi penulis. Pancang komitmen terbaik atas semua usaha kita. Karena akan banyak keajaiban atas mimpi dan tali komitmen kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline