Lihat ke Halaman Asli

Fatchul Mubarok

Pelajar/mahasiswa

Akhlak dalam Bertetangga

Diperbarui: 8 Juli 2024   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlak dalam bertetangga adalah unsur penting dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Berikut adalah beberapa aspek akhlak yang dianjurkan dalam Islam:

  1. Bertasan Tetangga: Dalam Islam, tetangga dianggap sebagai saudara terdekat. Mereka yang tinggal bersebelahan dengan kita dan sering membantu dalam masalah yang timbul.
  2. Kedudukan Tetangga Bagi Seorang Muslim: Kedudukan tetangga sangat besar dan mulia bagi seorang muslim. Sikap terhadap tetangga dijadikan sebagai indikasi keimanan. Rasulullah mengajarkan bahwa orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir harus memuliakan tetangganya.
  3. Anjuran Berbuat Baik Kepada Tetangga: Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Dalam Surah An-Nisa ayat 36, Allah memerintahkan berbuat baik kepada tetangga, termasuk tetangga dekat dan jauh.
  4. Bersabar dan Menegur dengan Sopan: Jika tetangga mengganggu, maka dianjurkan bersabar dan menegur dengan sopan. Tidak boleh mengganggu tetangga dan tidak lama-lama berbicara.
  5. Menghormati dan Menghargai Tetangga: Dalam menjual atau menyewakan bangunan yang menempel dengan rumah tetangga, dianjurkan untuk menawarkan dan berkonsultasi dengan tetangga terlebih dahulu.
  6. Berbagi dan Tidak Mengganggu: Rasulullah mengajarkan untuk berbagi dengan tetangga jika memiliki rezeki yang lebih. Juga, tidak boleh mengganggu tetangga dengan berbagai cara.
  7. Menjenguk yang Sakit: Dianjurkan untuk menjenguk tetangga yang sakit dan membantu kesulitan mereka.
  8. Menasehati dalam Kebenaran: Dianjurkan untuk menasehati tetangga dalam kebenaran dan berbicara lemah-lembut di depan mereka.
  9. Membantu Kesulitan: Dianjurkan untuk membantu kesulitan tetangga dan memberikan salam kepada mereka.
  10. Menghormati Adat Kebiasaan: Pembatasan yang benar adalah sesuai dengan adat kebiasaan setempat. Yang tergolong tetangga adalah setiap orang yang menurut adat kebiasaan setempat dianggap sebagai tetangga kita.

Dengan menjalankan akhlak-akhlak tersebut, umat Islam dapat menciptakan kerukunan dan persatuan di antara tetangga, serta meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline