Partai politik tak lebih sebagai barang dagangan yang diharapkan menjual kemampuan wakilnya sebagai wakil rakyat, wakil rakyat sebagai barang dagangan harus kompeten dengan keinginan rakyat, dan untuk kompetensi tertentu biasanya diinginkan koleh golongan rakyat tertentu berdasarkan kesamaan ide, pemahaman dan wawasan.
Apa yang akan dijual oleh Demokrat menjelang 2014 nanti ? barang dagangannya ternyata tak sesuai harapan, bahkan dagangan yang dipajang dalam iklanpun sebagian besar masuk ke “ gudang reject” KPK.
Proses dikenalnya barang dagangan biasanya dimulai dari kegigihan tokoh pendirinya memperkenalkan bahwa produknya bagus, baik, dan tahan lama dalam pemakaian, kemudian dalam proses perkenalan barang dagangan biasanya ditularkan dari mulut ke mulut melalui mulut tokoh lokal/ kerabat yang terpercaya, cara ini biasanya cepat laku dari pada “promosi /obral” melalui money politik, karena kecerdasan masyarakat yang bertambah dan iklan-iklan anti money politik bertebaran menjelang pemilu.
Salah satu kesuksesan penjualan suara partai Demokrat adalah adegan “dianiayanya” pendiri Demokrat oleh penguasa waktu itu, dan kejadian itu sama persis ketika pendiri PDIP “dianiaya” oleh penguasa Orba, dan rakyat tak lebih sebagai penonton sinetron murahan yang bersimpati pada tokoh yang teraniaya.
Dan sekarang sudah terlihat ada beberapa adegan yang tokohnya teraniaya oleh institusi/aparat yang berwenang, atau saling menganiaya sesama anak partai, seperti PBB yang tak lolos, LHI di PKS, Rustiningsih di PDIP, Anas di Demokrat dll. Dan strategi ini ini apakah akan laku jika di jual ke rakyat masa sekarang dimana kecerdasan rakyat sudah sedikit berbeda dengan masa itu ?
Secara logika produk yang bagus ( moralitas yang baik, kecerdasan, wawasan yang luas dalam cakupan NKRI dan dunia, keberanian membela kepentingan rakyat, dll )akan dipilih oleh konsumen yang cerdas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H