Lihat ke Halaman Asli

fatahsaputra

UIN Walisongo

Melodi Sholawat dan Semangat Punk: Gerakan Baru di Kalangan Milenial

Diperbarui: 3 Desember 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Fenomena "mafia sholawat" saat ini sedang ramai di perbincangkan, Mulai dari penampilannya yang bernuansa anak jalanan bahkan tidak sedikit dari mereka yang berpenampilan extreme. Mafia sholawat sendiri adalah majelis yang menggabungkan unsur musik punk dan praktik spiritual dalam bentuk sholawat. Biasanya mafia sholawat sendiri mengadakan acaranya dengan cara yang unik dan kontroversial.

       Mafia sholawat sendiri lahir dari perkembangan musik dan budaya di Indonesia. Musik punk, yang dikenal dengan liriknya yang membakar semangat, provokatif dan pemberontakan,mulai dipadukan dengan praktik sholawat. Banyak dari kalangan anak muda yang mulai tertarik dengan gaya anak punk yang tetap mempertahankan identitas religius mereka. Hal ini menciptakan sebuah culture baru yang menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda.

      Mafia sholawat adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kelompok-kelompok yang aktif menyelenggarakan acara-acara sholawat dengan pendekatan yang lebih modern, mengingat perkembangan budaya saat ini yang semakin terpengaruh oleh budaya barat. Fenomena ini menimbulkan dampak sosial yang signifikan.Di satu sisi, hal ini dapat dinilai sebagai hal yang positif untuk mendekatkan generasi muda pada nilai-nilai spiritual melalui cara-cara yang lebih relevan dengan gaya anak muda saat ini.

      Kehadiran "mafia sholawat" sendiri menimbulkan kontroversi tersendiri. Banyak orang tua yang merasa ragu terhadap cara ini dalam beribadah, sementara generasi muda menilainya sebagai bentuk kebebasan untuk berekspresi dalam menjalankan ibadah. "Mafia sholawat" sendiri menunjukkan budaya yang dapat beradaptasi dan berkembang seiring berjalannya waktu. Dengan menggabungkan unsur-unsur music punk ke dalam praktik spiritual islam, komunitas ini berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadikan ruang diskusi tentang keagamaan yang modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline