Lihat ke Halaman Asli

Fata Hamiz

Santri dalam fase pengabdian di PP. Raudlatul Mubtadiin (Rimbo - Leuwikujang) Majalengka dan mahasiswa tingkat akhir di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Luar Batasan

Diperbarui: 4 Oktober 2023   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melupakan secangkir kopi hiitam yang pahit dalam sistem pencernaan adalah sebuah kerinduan. 

Walau saja, kadang lambung menjadi petarung untuk menang. Mulut yang menguap ucap dalamnya - batasan. 

Kedua kelopak mata yang menggelap bagai panda. 

Tatkala, malam menjelang pagi adalah bentuk perlombaan antara prosa aliansi pikiran; hati dan cinta. 

Selamat, istirahat. Tubuh yang kuat adalah jiwa yang sehat. 

Pun, jiwa yang kuat terdapat tubuh yang sehat.

BukanPuisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline