Lihat ke Halaman Asli

Fata Hamiz

Santri dalam fase pengabdian di PP. Raudlatul Mubtadiin (Rimbo - Leuwikujang) Majalengka dan mahasiswa tingkat akhir di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Pengingat

Diperbarui: 25 September 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Adzan dalam tongkrongan. Menyerukan untuk ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Wahai tuan-puan yang sedang suka-duka dalam kegiatan sibuk. Untuk menunaikan ibadah ngopi pada sabtu malam. Tatkala, dalamnya mulai bosan. Berenjaklah dalam berdiri dari duduk. Secepat itukah dalam dunia? Dunia yang mana yang digapai untuk keduanya? Ya, ketika urusan keduanya usai.

Berakhirlah dunia bagi keduanya. Remaja menjelang pemuda berkaos hijau. Dalam mendengarkan ghibah ehh ghubah kisah gundah.

Terlukalah dalam hal asmara, untuk menemukan kebijakan. Bahwa, tatkala ingin mencinta harus siap menderita ketika yang dicinta malahan memberikan duka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline