Lihat ke Halaman Asli

Fata Azmi

Belajar, Berlilmu, Bermanfaat

Kita Semua Dalam Pengawasan

Diperbarui: 8 April 2020   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sadarkah kita hari-hari ini istilah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien dalam Pengawasan) sering terdengar dan menimbulkan kekhawatiran, ketakutan bahkan ketidakwarasan hingga menimbulkan persoalan dan permasalahan baru.

Sejatinya istilah 'dalam pengawasan' sudah termaktub dalam kitab suci Al- Qur'an surat Al-fajr ayat 14, Allah berfirman :

Sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi

Allah tidak hanya mengawasi yang terlihat saja bahkan yang tidak terlihatpun tak luput dari pengawasanNya.

Kini mari kita refleksikan kembali sudah sejauh mana keyakinan kita bahwa segala yang kita fikirkan, katakan maupun lakukan seluruhnya dalam pengawasanNya atau hanya ketakukan pada kematian (bukan kepada Allah) yang membuat kita tobat musiman karena sadar bahwa amal yang disiapkan masih sangat jauh dari kata cukup.

Untuk menguatkan keyakinan kita kepada Allah hendaknya kita merenungi kembali firmanNya dalam surat Al-Anam ayat 162.

Katakanlah : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

Sebagai seorang yang beriman maka orientasi hidup kita tidak lain dan tidak bukan hanya untuk Allah, Orientasi yang dikonstruksi berdasarkan keyakinan akan menghasilkan ketercapaian akan ridhoNya, namun itu belum cukup jika keyakinan tidak disertai dengan bukti nyata dalam tindakan keseharian, perwujudan dari keyakinan adalah konsistensi dan komitmen dalam melakukan amal Sholeh.

Perlu diingat pintu untuk melakukan amal Sholeh tidaklah pernah tertutup selama nafas masih dihembuskan, maka situasi hari ini seharusnya menghadirkan gerakan nyata untuk saling membantu saudara-saudara kita yang berada dalam kesulitan dan kesusahan dengan memberikan bantuan moril maupun materil untuk mengurangi beban mereka.

Dengan momentum ini setiap muslim hendaknya selalu mengambil pelajaran dari setiap kisah yang terjadi, saat ini tidaklah ada jalan terbaik yang dapat kita lalui selain kita kembali mendekatkan diri kita kepada Allah, dengan beribadah disertai doa, ikhtiar dan tawakal semoga kita selalu diberikan perlindungan olehNya, yakinlah setelah kesulitan akan datang kemudahan dan badai pasti akan berlalu.

Wallahu A'lam Bisshowab

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline