Tanaman obat keluarga atau biasa disebut (TOGA) sebelumnya tanaman obat keluarga biasa disebut dangan nama apotek hidup. Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam dipekarangan rumah atau lingkungan rumah. Tanaman obat yang biasa dipilih biasanya tanaman yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk.
Keberadaan tanaman obat dilingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah kepelayanan medis seperti klinik, puskesmas ataupun rumah sakit. Tanaman obat-obatan dapat di tanam dalam pot-pot atau dilahan sekitar rumah. Dengan memahami manfaat, khasiat dan jenis tertentu, tanaman obat menjadi pilihan keluarga dalam memilih obat alami yang aman.
Kegiatan pengabdian kepada anak Sekolah Dasar tentang pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilaksanakan oleh tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang kepada Anak Sekolah Dasar selama 2 hari yaitu 1 septembar samapi dengan 2 september 2022 bertempat di SDN 2 Kalisongo Dau, Malang.
Yang terbagi menjadi 2 bentuk kegiatan yaitu sosialisasi kepada anak sekolah dasar tentang manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi kesehatan yang dilakukan pada tanggal 1 septemebr 2022 dan mengenalkan tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada adik-adik sekolah dasar secara langsung dan adik-ikut serta langsung menanam pada tanggal 2 september 2022.
Mahasiswa PMM menanam secara langsung dan memperkenalkan kepada adik-adik sekolah dasar tentang nama-nama tanaman obat, manfaat, khasiat dan cara merawat tanaman obat keluarga. Dengan adanya sosialisasi tanaman obat keluarga terhadap adik-adik skolah dasar semoga bisa menggunakan tanam obat keluarga sebagai pengobatan tradisonal, sehingga biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dan akan memiliki kebiasan yang lebih sehat.
Pelatihan ini bertujuan agar adik-adik Sekolah Dasar dapat lebih paham tentang pentingnya menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pemanfaatannya dalam menjaga kesehatan sehari-hari secara mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H