Lihat ke Halaman Asli

Ineffable

Diperbarui: 10 Februari 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teramat menyakitkan ketika harapan tak sesuai kenyataan

Kini aku dihancurkan oleh pikiran ku sendiri.

Kepalaku terasa pecah oleh pukulan

Kecemasan, kesedihan dan kekecewaan yang memaksa untuk terus terjaga  disepanjang malam.

Seolah berkompromi menjadi satu agar mengakhiri hidup ini

Aku hanya diam dengan luka tak berdarah yang menggerogoti diri,

Berbagai pemikiran yang ku paksa bungkam.

Karena banyak mata yang memberikan tatapan tajam,

Banyak telinga yang enggan mendengarkan.

Aku merasa tak mempunyai sesiapa

Ketika aku berada dikeraimaian aku terlihat baik-baik saja terus tersenyum dalam kepalsuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline