Lihat ke Halaman Asli

Pak Joko Melirik Bisnis Hajian Sewaktu Berhaji di Tanah Suci

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pak Joko adalah negarawan negara besar yang cukup mapan dan disanjung-sanjung di mata dunia, Negara tersebut bernama REPUBLIK KAPUK.

Pak Joko memiliki ketrampilan dan ilmu dagang yang cukup sehingga beliau dapat hidup berkecukupan dari segala usaha yang dibentuknya,walau beliau telah pensiun dari jabatan terakhirnya.

Pak joko berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah tahun ini, selama di tempat peribadatan ilmu dagang dan prinsip ekomoni di otak beliau berputar bagaimana dan apa yang dapat menambah devisa negeri Republik Kapuk.

Melihat serta menghitung pembayaran Dam atau denda Haji untuk setipa jammaah yang cukup besar mencapai miliaran rupiah beliau memiliki niat dan telah berniat untuk membayar dam untuknya sewaktu di Indonesia nanti.

Pak Joko juga meminta Majelis Urusan Agama Republik Kapuk meneliti kemungkinan bolehnya di bayar di Republik Kapuk, mengingat betapa besarnya jumlah yang harus di bayarkan oleh Rakyat KAPUK.

Dam menurut Agama adalah denda yang harus dibayarkan untuk pembelian kambing kurban, kalo belinya di KAPUK makan rakyat penjual kambing juga akan meningkat penghasilannya nanti.

Pak Joko juga sedikit memiliki keahlian agama sehingga beliau memberi saran agar MUA republik KAPUK melihat dari sisi Manfaatnya daripada Mudhorotnya.

pernyataan negarawan ini cepat dan kilat terdengar oleh Presiden Sastro Bambang Yahyajuana.dan ditambahi oleh beliau dihadapan media kita haruslah memikirkan bagaimana caranya agar kita dapat beribadah walopun tidak harus ketanah suci mekkah, dengan cara kita bangun ka'bah di negeri KAPUK sendiri.Makan penghasilan rakyat KAPUK akan semakin bertambah dan kita bisa atur kuota terserah kita nantinya.

BAGAIMANA rakyat KAPUK? anda setuju dengan Ide presiden yg merujuk saran dari negarawanya.

Salam damai negeri KAPUK untuk nina bobok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline