Hamza kashgari adalah wartawan kolumnis Arab Saudi untuk Harian Al Bilad, dan menurut harian tersebut pada tanggal 7 february lalu telah memecat Hamza sejak 5 minggu sebelumnya, dikarenakan ketidak mampuannya dalam korespondensi.
[caption id="attachment_170517" align="alignleft" width="150" caption="Hamza Kashgari"][/caption] Hamza menjadi bintang pada jaringan twiter setelah menulis status yang menurut kalangan muslim arab adalah menghina agama Islam.Dalam hal ini Raja Abdullah bin Abdul Aziz memeritahkan untuk segera menangkap Hamza Kashgari karena telah melampui batas serta merendahkan sebuah keyakinan agama Islam terhadap Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW.Hamza dideportasi dari Kuala Lumpur , Malaysia kembali ke Saudi pada tanggal 12 february kemarin saat ini Hamza berada di Selandia Baru guna mencari perlindungan.
Pada hari bersejarah bagi ummat Islam yaitu hari Maulid nabi Muhammad SAW Kashgari menuliskan 3 status di account twitternya, kalo tidak salah begini terjemahannya
@Hmzmz Pada hari ulang tahun Anda, saya akan mengatakan bahwa saya mencintai pembencimu, bahwa Anda telah menjadi sumber inspirasi bagi saya, dan bahwa saya tidak suka dengan lingkaran cahaya keilahian Anda. Aku tidak akan berdoa untuk Anda.
@HmzmzPada hari ulang tahun Anda, saya menemukan Anda di mana pun aku berpaling. Saya akan mengatakan bahwa Aku menyukai segala sesuatu dari Anda, membenci orang lain, dan tidak dapat mengerti hal lebih selainnya.
@HmzmzPada hari ulang tahun Anda, saya tidak akan tunduk kepada Anda. Aku tidak akan mencium tangan Anda. Sebaliknya, saya akan melompat lompat, dan tersenyum pada Anda layaknya Anda tersenyum padaku. saya akan berbicara kepada Anda sebagai teman, tidaklah lebih.
[caption id="attachment_170515" align="aligncenter" width="595" caption="3 Status Twitter Hamza Kashgari (google)"]
[/caption]
tiga status tersebut yang menyulut twittwar pada bulan february ini di benua arab khususnya, bocah berumur 23 tahun ini yang memulai permasalahan di negerinya sendiri, hampir semua tokoh ulama Saudi menghujat tindakan dari Kashgari sendiri.
Media Saudi Menteri Abdel Aziz Khoja telah melarang dia dari menulis di setiap media Saudi.Pada tanggal 8 Februari Presidens Umum Riset Ilmiah dan Ifta, Saudi dipimpin oleh Mufti Abdul Aziz bin Abdullah-Aal ash-Shaikh, mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyerukan Kashgari untuk segera diadili. hukuman untuk penghina agama di Saudi adalah MATI.dan lebih dari 13000 orang yang telah mendukung gerakan hukum mati bagi kashgari.
Amnesty International, Human Rights Watch,Electronic Frontier Foundation,Freedom House,serta Front Line Defenders telah meminta pemerintah Malaysia untuk melepaskan Kashgari dan tidak menderportasinya karena kasus ini berhubungan dengan HAM, kebebasan publik untuk menulis serta berpendapat.inilah pihak yang mendukung tindakan dari wartawan penghina nabi tersebut.
Sumber : wikipedia,google,beberapa media arab saudi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H