Lihat ke Halaman Asli

Bola Beton PT.KAI Terinspirasi dari Kota Madinah Saudi

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1327432946892667013

[caption id="attachment_166002" align="alignleft" width="300" caption="Atapers(goggle)"][/caption] Kesuksesan PT.KAI dalam mengusir para ataper dengan menggunakan Bola bola Beton semakin terlihat, dilanjutkan oleh PT.KAI dilintas Bekasi - Cikampek dengan pemasangan di beberapa lokasi lainnya seperti Cikarang.walaupun beberapa pihak termasuk Komnas HAM ikut angkat bicara kalo ini merupakan pelanggaran hak manusia. Sebuah cara yang harus ditempuh oleh perusahaan perkeretaapian kita rupanya, sebab cara cara yang sedikit manusiawi kurang diperhatikan para penumpang, istilahnya cara halus tidak berhasil gunakan cara kasar siapa tahu berhasil.beberapa kompasianer juga sempat menuliskan bahwa PT KAI seharusnya menambah armadanya atau memperbanyak jadwal terbang jalur2 tertentu karena penumpang ingin sampai tempat tujuan tepat waktu. [caption id="attachment_166003" align="aligncenter" width="300" caption="Bola beton PT. KAI"]

13274330471012703629

[/caption] setelah memperhatikan bentuk serta tujuan dari Bola beton tersebut saya teringat sebuah lokasi di Arab saudi, kota Madinah tepatnya cara menghalau sopir atau kendaraan yang melanggar aturan ketinggian suatu jalur jalan tertentu dengan memasang rambu yang mirip dengan bola bola beton PT KAI tersebut. Rambu rambu ketinggian ini sudah ada sejak lama, entah kapan tepatnya saya kurang tahu tapi efektif untuk petugas LALIN mengetahui jika kendaraan telah melanggar aturan ketinggian bak/containernya. [caption id="attachment_166004" align="aligncenter" width="300" caption="Pipa pipa beton Saudi"]

1327433189846212690

[/caption] jadi rupanya pihak KAI terinspirasi oleh rambu rambu ketinggian kota MADINAH, mungkin Kepala Penertiban PT KAI Daops I, Akhmad Sujadi pernah berkunjung studi banding agar Ataper berubah pikiran. Salam JED 24012012



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline