Lihat ke Halaman Asli

Farsya Aanisa Rahayu

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Strategi Pemilihan Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Diperbarui: 20 Mei 2022   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berikut ini adalah gambaran tentang berbagai proses pemilihan dalam metode pendidikan dan pembelajaran pendidikan jasmani dalam Pendidikan Kesehatan.

1. Metode Komando

Pendekatan proses pembelajaran dalam metode komando sepenuhnya didominasi guru. Gurulah yang membuat tentang bentuk, tempo, urutan, intensitas, penilaian, dan tujuan proses belajar mengajar untuk setiap tahap proses belajar mengajar. 

Siswa sangat mematuhi perintah guru. Secara teoritis bahkan dapat dinyatakan bahwa siswa tidak mempunyai kebebasan untuk membuat keputusan sehubungan dengan proses belajarnya. 

Prosedur Metode Komando:

  • Guru pada umumnya mempersiapkan rangkaian kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang berkaitan dengan bentuk, kecepatan, urutan, frekuensi, intensitas, penilaian, dan tujuan pembelajaran.
  • Guru menentukan bentuk abaaba atau perintah dari segi verbal atau bentuk simbolik lainnya. Simbol termasuk bendera, tepuk tangan, peluit, dan banyak lagi.

Keunggulan:

Tidak memerlukan banyak pengetahuan tentang subjek, dan kontrol kecepatan informasi sepenuhnya dikendalikan oleh guru, menunjukkan bahwa itu adalah metode yang paling efektif dan efisien. Kebugaran fisik dan perkembangan motorik dimediasi selama periode enam minggu. 

Kelemahan:

Sering kehilangan kemandirian, sangat bergantung pada guru, dan mengurangi kreativitasnya. Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, metode ini memiliki kelemahan sebagai berikut: Penggunaan alat bantu pembelajaran menjadi tidak efisien.

 

2. Metode Latihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline