Lihat ke Halaman Asli

Mochammad Farros Fatchur Roji

IT Engineer at Solar Nusantara

Pakaian Sebagai Benteng Kehormatan Wanita

Diperbarui: 3 Desember 2024   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by freepik 

Pandangan terhadap wanita sering kali dibentuk oleh berbagai faktor budaya, sosial, dan psikologis. Konsep tentang pakaian dan hubungannya dengan kompleksitas serta objektifikasi wanita mencerminkan persepsi masyarakat terhadap peran dan identitas gender.

Secara tradisional, dalam banyak kebudayaan, wanita dipandang sebagai sosok yang penuh misteri dan kompleksitas, yang sebagian besar tercermin dari cara berpakaian mereka. Pakaian yang tertutup sering kali diasosiasikan dengan kesan elegan, anggun, dan menjaga privasi, yang mengarah pada penghargaan terhadap identitas mereka yang lebih dalam. Dalam pandangan ini, wanita tidak hanya dilihat dari aspek fisik, tetapi juga dari kepribadian dan intelektualitasnya. Hal ini menciptakan ruang bagi mereka untuk dihargai berdasarkan kualitas pribadi yang lebih mendalam, bukan hanya penampilan luar.

Sebaliknya, dalam masyarakat yang lebih terbuka dan terpengaruh oleh budaya populer, ada kecenderungan untuk menilai wanita berdasarkan penampilan fisik mereka, terutama ketika pakaian mereka lebih terbuka. Pakaian terbuka sering kali dianggap sebagai bentuk ekspresi diri, tetapi dalam banyak kasus, hal ini justru dapat memicu objektifikasi. Pada titik ini, tubuh wanita lebih sering dipandang sebagai objek, bukan sebagai subjek dengan kompleksitas internal. Hal ini semakin diperburuk dengan tekanan sosial dan media yang mempromosikan citra tubuh tertentu sebagai standar kecantikan. Wanita yang mengenakan pakaian minim dapat dianggap lebih "terjangkau" untuk pandangan luar, meskipun mereka memiliki kualitas atau potensi jauh lebih besar daripada sekadar penampilan fisik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline