Laravel adalah framework PHP modern yang dirilis pertama kali pada tahun 2011 oleh Taylor Otwell[2]. Framework ini telah menjadi salah satu pilihan utama untuk pengembangan aplikasi web karena menawarkan berbagai fitur dan kemudahan.
Arsitektur dan Konsep Dasar
Laravel menggunakan pola arsitektur Model-View-Controller (MVC) yang membagi aplikasi menjadi tiga komponen utama:
- Model: Menangani data dan logika bisnis, berinteraksi dengan database menggunakan Eloquent ORM[6]
- View: Menangani tampilan dan antarmuka pengguna menggunakan Blade templating engine[3]
- Controller: Bertindak sebagai perantara antara Model dan View, mengatur aliran data dan logika[3]
Fitur Unggulan
Sistem Routing
Laravel menyediakan sistem routing yang intuitif untuk menentukan rute URL dan menghubungkannya dengan fungsi aplikasi[1].
Database Management
- Eloquent ORM untuk interaksi database yang mudah[2]
- Sistem migrasi database untuk mengelola struktur database[2]
- Database seeding untuk pengisian data awal[2]
Template Engine
Blade templating engine memungkinkan pengembang membuat tampilan dinamis dengan sintaks yang bersih dan mudah dipahami[1].
Keamanan
Laravel dilengkapi fitur keamanan terintegrasi seperti:
- Proteksi terhadap XSS (Cross-site scripting)
- Perlindungan dari SQL injection
- CSRF (Cross-Site Request Forgery) protection[2]
Tools Development
Laravel menyediakan Artisan CLI yang memungkinkan pengembang untuk:
- Membuat controller dan model
- Mengelola migrasi database
- Menjalankan berbagai tugas otomatis[2]