Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Iklim dan Dampak pada Lingkungan

Diperbarui: 18 Juni 2023   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Artikel ini di tulis untuk memenuhi Nilai Ujian Akhir Semester Penulisan Akademik.

Farah Syahida (023)

Perubahan Iklim dan dampak Lingkungan


Iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama (Encyclopaedia Britannica (2015)). Dengan adanya iklim menentukan berbagai aspek kehidupan. Seperti, tanaman dan ciri-ciri hewan yang ada disana. Ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi. Klimatologi sendiri mempelajari tentang kecenderungan cuaca di suatu wilayah. Para peneliti klimatologi biasanya dapat memantau curah hujan, suhu, dan kecepatan angin. Ada beberapa jenis Iklim yang ada di dunia. Diantaranya, Iklim tropis, Iklim subtropis, Iklim sedang, dan yang terakhir adalah Iklim dingin.

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar suatu organisme atau manusia, baik berupa benda maupun makhluk hidup seperti tumbuhan, binatang dan manusia. Namun lingkungan sendiri juga dapat diartikan sebagai tempat tinggal atau ruang lingkup suatu organisme maupun manusia.

Perubahan Iklim merupakan Perubahan cuaca jangka panjang yang terjadi di setiap belahan dunia. Perubahan iklim merupakan perubahan signifikan yang terjadi pada iklim, suhu udara, dan curah hujan. Perubahan Iklim terjadi karena adanya perubahan pada komposisi atmosfer, terutama pada peningkatan gas rumah kaca seperti, Karbon dioksida, Metana, dan Nitrous Oxide. Dampak perubahan iklim ini dapat dirasakan di berbagai macam bidang mulai dari lingkungan, kesehatan, hingga ekonomi.

Penyebab perubahan iklim terjadi karena emisi gas rumah kaca yang menyelimuti Bumi dan memerangkap panas matahari. Hal ini dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Saat ini, dunia mengalami pemanasan tercepat dalam sejarah. Pemanasan global yang terjadi saat ini secara umum diyakini disebabkan oleh kadar CO2 di atmosfer yang meningkat sebesar 2,3 ppm per tahun selama sepuluh tahun terakhir dibandingkan 0,6 ppm per tahun pada dekade 60-an.

Kali ini saya akan membahas  perubahan iklim yang berdampak pada lingkungan. Suhu yang lebih hangat lambat laun akan mengubah pola cuaca dan dapat  mengganggu keseimbangan alam yang normal. Hal ini menimbulkan banyak risiko bagi manusia dan semua bentuk kehidupan lain di Bumi.

Dampak perubahan iklim dalam sektor pertanian

Seperti yang kita ketahui bahwa sektor pertanian memiliki ketergantungan tinggi terhadap kondisi iklim. Penelitian mutakhir tentang perubahan iklim telah mencatat bahwa perubahan iklim menunjukkan gejala yang mengindikasikan adanya ancaman terhadap keberlanjutan produksi pangan di Indonesia dan negara-negara lain seperti China, Amerika, Afrika dan Eropa. Pergeseran musim hujan dapat menyebabkan pergeseran musim tanam dan musim panen komoditi pangan (padi, palawija dan sayuran). Banjir dan kekeringan juga dapat menyebabkan terjadinya gagal tanam ataupun gagal panen bagi para petani.

Meningkatnya Kekeringan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline