Teknologi pada zaman sekarang sudah banyak berkembang, mulai dari transportasi hingga ke alat komunikasi yang membantu kita sehari hari.
Virtual augmented reality sudah marak dibicarakan, alasannya ramai nya teknologi ini karena kemampuan yang belum pernah dilihat masyarakat sebelumnya. bahkan bisa dibilang out the box.
teknologi ini sudah banyak diaplikasikan di berbagai industri, bahkan virtual augmented reality sudah merubah gaya hidup masyarakat modern.
Apa itu virtual augmented reality?
Teknologi augmented reality sering juga disebut dengan realitas berimbuh. sederhananya, teknologi Augmented Reality (AR) menggabung objek virtual 2 dimensi dan 3 dimensi ke dalam lingkup dunia nyata
AR menggabungkan 3 elemen, yaitu kombinasi antara dunia digital dan dunia nyata. Interaksi yang dilakukan saat itu juga atau bisa disebut (real-time). Teknologi ini dikembangkan oleh peneliti asal Harvard bernama Ivan Sutherland di tahun 1968.
teknologi ini juga bisa diaplikasikan helm pilot pesawat jet (Helm F-35). google lens helm astronot (Space VR), handphone aplikasi pencarian (Ikea AR), mobile phone (Google lens). Karena (AR) dapat membantu memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek.
perbedaan antara Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality adalah teknologi yang menciptakan lingkungan atau dunia yang tidak nyata dengan menggunakan komputer. VR menggunakan perangkat seperti kepala yang dipasang (head-mounted display) atau kacamata VR untuk membuat pengguna merasa seolah-olah mereka berada di dalam lingkungan yang dibuat komputer.
Sedangkan, Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menambah informasi visual, audio atau haptic pada dunia nyata yang ditampilkan melalui perangkat seperti smartphone, tablet atau kacamata AR.Ini memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan tambahan informasi yang ditambahkan oleh komputer.
kesimpulannya, kedua teknologi ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda dalam berbagai bidang seperti hiburan, pendidikan, pemasaran, pembuatan, dll. namun perkembangan teknologi VR dan AR terus berkembang di masa depan untuk menciptakan pengalaman yang realistis dan interaktif.