Lihat ke Halaman Asli

aisyah sanai

Undergraduate Management Student of Universitas Airlangga

Pentingnya Berorganisasi pada Semester Awal di Dunia Perkuliahan

Diperbarui: 6 Juni 2024   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut saya, memasuki dunia perkuliahan adalah sebuah fase transisi yang penuh tantangan dan peluang baru. Pada tahap ini, mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang lebih mandiri, metode belajar yang berbeda, serta tanggung jawab yang lebih besar. 

Salah satu cara yang efektif untuk mendukung proses adaptasi ini adalah dengan aktif berorganisasi sejak semester awal. Keterlibatan dalam organisasi mahasiswa tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga memberikan banyak manfaat penting bagi pengembangan diri dan karir di masa depan.


Salah satu manfaat utama berorganisasi adalah pengembangan soft skills. Dalam organisasi, mahasiswa belajar bagaimana mengatur waktu, berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, dan memimpin sebuah kelompok. Keterampilan-keterampilan ini sangat diperlukan di dunia kerja. 

Misalnya, seorang mahasiswa yang menjadi ketua panitia suatu acara akan belajar bagaimana mengkoordinasikan tim, menyusun anggaran, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Keterampilan ini tidak hanya berguna selama masa kuliah, tetapi juga menjadi modal berharga saat memasuki dunia profesional.


Menurut Alexander Astin, seorang ahli pendidikan tinggi, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kampus dapat meningkatkan berbagai soft skills, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama tim . Melalui berorganisasi, mahasiswa belajar bagaimana mengatur waktu, memecahkan masalah, dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.


Aktif dalam organisasi memungkinkan mahasiswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Hal ini membantu membangun jaringan sosial yang luas, yang sangat penting untuk keberhasilan akademik dan profesional di masa depan. 

Melalui organisasi, mahasiswa dapat bertemu dengan alumni yang sudah sukses di bidangnya dan mendapatkan saran atau bahkan peluang magang dan kerja. Jaringan ini tidak hanya bermanfaat selama masa kuliah, tetapi juga dapat membuka peluang karir setelah lulus.


Bertentangan dengan anggapan bahwa berorganisasi dapat mengganggu prestasi akademik, banyak penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif dalam organisasi justru memiliki prestasi akademik yang lebih baik. 

Hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka dalam mengelola waktu dan tekanan dengan lebih efektif, serta keterampilan berpikir kritis yang diasah melalui pengalaman organisasi. Mahasiswa yang aktif berorganisasi belajar untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu belajar dan berorganisasi, sehingga mampu menjalankan keduanya dengan baik.


Berorganisasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan karakter dan kepribadian yang kuat. Pengalaman berorganisasi dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kepercayaan diri. Mahasiswa belajar untuk menghadapi berbagai tantangan, menyelesaikan konflik, dan mengambil keputusan secara bijaksana. 

Misalnya, seorang mahasiswa yang menjadi bagian dari tim debat akan belajar untuk berpikir kritis, merumuskan argumen, dan berbicara di depan umum, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan kepribadian yang kuat dan percaya diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline