Lihat ke Halaman Asli

Farrell Bastian Sinambela

Kedokteran Undip'18

Apakah RSDC Efektif atau Hanya Bualan Pemerintah?

Diperbarui: 9 Agustus 2021   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Semarang (05/07), Saat ini angka kasus positif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Pemerintah Indonesia akhirnya mengambil kebijakkan dalam  mengadakan fasilitas Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC). RSDC merupakan  rumah sakit khusus yang disediakan untuk perawatan pasien rujukan yang terinfeksi virus Covid-19. Namun, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui mengenai perbedaan RSDC dengan rumah sakit pada umumnya. Perbedaannya terletak pada segi fungsi dan fasilitas yang disediakan, dimana RSDC memiliki fokus untuk melakukan penanganan dan perawatan pada pasien yang terkonfirmasi virus Covid-19.  

Pengadaan RSDC oleh pemerintah sejauh ini keefektivitasannya sangat tinggi dikarenakan RDSC mengambil peran penting dalam melakukan perawatan khusus kepada pasien Covid-19 sedangkan  rumah  sakit pada umumnya telah mengambil kebijakkan untuk tidak menerima pasien yang terkonfirmasi virus Covid-19. Jika dilihat secara umum pendirian rumah sakit lapangan/rumah sakit darurat COVID-19 memerlukan  koordinasi lintas sektor agar dapat memenuhi standar pelayanan meliputi lokasi, bangunan, sumber daya manusia, obat, bahan medis habis pakai, alat kesehatan, prasarana, ketersediaan ruangan dan tempat tidur serta proses manajemen yang terintegrasi dengan kebijakan di wilayah setempat, sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Untuk mekanismenya, RSDC sendiri tidak menerima pasien yang datang dengan mandiri, melainkan hanya menerima pasien rujukan terkonfirmasi Covid-19 dari rumah sakit daerah setempat. Berdasarkan peraturan dari Kementerian Kesehatan Indonesia Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) berlaku sampai dengan pencabutan penetapan masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat.

Penulis: Farrell Bastian Sinambela, Fakultas Kedokteran, Program Studi Kedokteran

DPL:  drg. Isniya Nosartika, MDSc, Sp.Perio

Lokasi KKN: RT 04 RW 07, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline