Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Hidup yang Terasa Datar dan Biasa-biasa Saja

Diperbarui: 16 Mei 2021   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tubuh merasa serba lelah. (sumber Shutterstock via kompas.com)

Menjalani hidup dengan rutinitas yang seperti itu saja dan terus berulang di keesokan harinya. Merasa bahwa hidup hanya seperti ini saja hingga pada akhirnya merasa bahwa hidup tidak bermakna karena kehidupan terus berlalu saja. 

Rasanya hari sangat cepat, baru bangun dari tidur lanjut beraktivitas setelah itu sudah berada di tempat tidur lagi. 

Seolah-olah kehidupan kita datar hanya menjalani rutinitas yang ada. Jika kita sudah merasakan hal ini sebenarnya kita sudah menjalani hidup secara autopilot.

Kondisi seperti ini biasanya terjadi ketika kita sudah mengerjakan sesuatu secara rutin sehingga menyebabkan otak kita belajar untuk melakukan sesuatu tersebut secara otomatis tanpa perlu berpikir keras dan menghabiskan banyak energi.  

Dikutip dari akun Youtube bernama Satu Persen, kondisi autopilot adalah cara otak untuk membantu kita buat bisa menjalani berbagai tuntutan di kehidupan sehari-hari tanpa jadi overload (beban berlebih). 

Kondisi ini sebenarnya baik buat diri kita di beberapa bagian saja, namun jika hidup terus berada di kondisi ini akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri. 

Hal tersebut dikarenakan kita akan mungkin membuat berbagai keputusan tanpa benar-benar dipikirkan secara baik-baik, hingga pada akhirnya kita bisa berhenti pada sesuatu yang tidak kita suka. 

Seperti sebuah pekerjaan yang awalnya kita suka lalu hingga pada akhirnya hanya menjadi rutinitas yang dikerjakan secara otomatis tanpa mendapatkan kesenangannya, tanpa mendapatkan maknanya, dan hanya mendapatkan rasa capek saja. 

Lalu bagaimana caranya agar hidup lebih memiliki makna, sehingga hidup terasa tidak datar lagi. 

Caranya adalah melakukan mindfulness, di mana pengertian mindfulness secara singkat adalah kondisi ketika kita fokus pada masa kini. Cara ini tidak dapat kita lakukan jika kita masih menjalani hidup dengan keadaan autopilot.

Karena pada saat kita mengalami keadaan autopilot pikiran kita secara tidak langsung tidak fokus pada keadaan masa ini namun berpikir keadaan di masa yang akan datang atau berpikir tentang masa lalu yang telah dilalui. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline