Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Penting Kesehatan Mental bagi Siswi SMP?

Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa memiliki peran yang begitu besar. Sehingga secara tidak langsung mahasiswa dituntut menjadi panutan, penggerak, juga penerus. Mereka sering kali disebut agent of change dengan harapan dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih positif.

Melakukan perubahan dapat dimulai dari hal yang kecil dan dekat. Salah satu langkahnya yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tahun ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan KKN Tematik  pada 11 Juli – 10 Agustus, diikuti oleh sekitar 7000 mahasiswa.

Peserta KKN Tematik UPI terbagi ke dalam kelompok-kelompok dan setiap kelompok dibina oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kelompok 87 mendapat tema Desa Partisipasi Perempuan dan dibimbing oleh Dr. Rita Patriasih, S.Pd., M.Si. sebagai DPL. Untuk mengimplementasikan tema tersebut, kelompok 87 merancang dan melaksanakan program kerja Pematerian & Sharing Session yang ditujukan kepada para siswi.

Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi KKN yaitu SMP Negeri 5 Cimahi pada tanggal 5 Agustus 2022 pukul 11.30 – 13.30. Sasaran kegiatan tersebut yaitu para siswi SMP Negeri 5 Cimahi sebanyak 8 kelas. Pada kegiatan Pematerian & Sharing Session mahasiswa KKN Kelompok 87 menyampaikan materi yang sedang hangat di kalangan remaja, yaitu Mental Health.  

Dokpri

Seluruh siswa SMP Negeri 5 Cimahi menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN Kelompok 87. Mereka selalu antusias dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti program kerja yang dilaksanakan. Tak lupa sapaan dan salam selalu mereka berikan kepada kakak-kakak mahasiswa.

Dokpri

Tujuan dari adanya kegiatan ini adalah agar para remaja putri khususnya siswi SMP Negeri 5 Cimahi dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecemasan, keraguan, dan berbagai hal yang akan berdampak negatif pada dirinya. Selain itu diharapkan mereka dapat lebih termotivasi dan semangat dalam menggapai cita-citanya tanpa memedulikan ucapan orang lain yang hanya dapat menghambat dalam perkembangannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline