Lihat ke Halaman Asli

Alasan Pentingnya Agama dalam Ilmu Ekonomi Islam

Diperbarui: 10 September 2018   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Umat muslim merupakan umat yang mempunyai acuan hidup atau tujuan hidup yang jelas.  Konsep yang begitu sempurna untuk yang menjalankannya akan menggapai kesuksesan dunia maupun akhirat. Mereka mempunyai 2 pedoman hidup sebagaimana umat kristen mempunyai injil namun umat islam mempunyai al-qur'an dan sunnah. Dua pedoman yang tidak akan tergerus oleh zaman sebagaimana janji allah swt dalam al-qur'an "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (al-Hijr: 9).

Dalam al-qur'an terdapat nilai nilai yang mencakup semua aspek kehidupan didunia aspek sosial, politik, ekonomi, sejarah, dan ilmu pengetahuan dasar. Tidak ada keraguan bagi mereka yang meyakini akan al-qur'an dengan keimanan mereka.

Ilmu ekonomi islam akan kuat jika memiliki pondasi yang kuat. Agama lah yang mengambil tugas tersebut, tanpa agama ilmu ekonomi islam akan hancur dan tidak akan pernah mencapai tujuannya yang merupakan tujuan mendasar yaitu sukses dunia akhirat. Agama yang mengontrol jalan nya perekonomian yang ada baik makro maupun mikro. 

Agar tidak tergelincir oleh faham-faham kapitalis maupun sosialis. Adanya agama merupakan jalan tengah diantara keduanya. Tidak condong kepada kapitalis yang merupakan faham kebebasan, yang diyakini mengakibatkan ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial yang miskin semakin miskin yang kaya semakin kaya dengan konsep sistem pasar  dan persaingan bebas yang akan meningkatkan kreativitas dalam mengelola sumber daya maupun kesejahteraan masyarakat, akan tetapi buruknya yaitu mereka lebih memetingkan diri sendiri . sehingga terjadinya penindasan dari yang kuat kepada yang lemah. yang membuat tingkat dependensi cenderung didikte dan dipaksakan untuk mengikuti kehendak yang kuat, dengan kompensasi yang cenderung memberatkan.

Agama merupakan batas-batas untuk perekonomian serta merupakan jalan tengah dari faham kapitalis dan faham sosialis, sehingga kita umat islam memerlukannya. Agar tidak melampui batasan agama yang sudah umat islam percayai akan mengantarkan mereka kepada kesuksesan dunia maupun akhirat. Contoh riil dalam perekonomian adalah riba.

Didalam al-quran menyebutkan bahwa "[2:275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." Agama yang menahan umatnya umat islam untuk melakukan riba yang merupakan hal yang buruk, karena melakukan riba akan mengakibatkan kerusakan di muka bumi baik dari segi sosial karena yang bersangkutan akan merasa tercekik karena hutang nya dibumbui oleh riba. Disinilah agama penting dalam perekonomian yang dijalankan oleh manusia. Dan masih banyak lagi regulasi yang dibuat oleh allah swt untuk kebaikan kita. Karena hidup didunia merupakan kehidupan sementara akan ada saatnya kita pulang kerumah yaitu syurga.

sumber:

https://banksyariahindo.wordpress.com/2011/10/16/ayat-tentang-riba-di-dalam-al-quran/

http://aceh.tribunnews.com/2018/05/31/membumikan-ekonomi-islam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline