Lihat ke Halaman Asli

Farouq Faza Bagjawan Alnanto

Mahasiswa universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan jurnalistik

mengulik perkembangan teknologi dan komunikasi

Diperbarui: 17 Desember 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi = PEXELS/Kasirini

  1. Awal Mula Revolusi Teknologi KomunikasiRevolusi komunikasi dimulai sejak ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell pada abad ke-19. Penemuan ini menjadi batu loncatan dalam meruntuhkan batasan komunikasi jarak jauh. Sebelum telepon, komunikasi bergantung pada surat dan telegram yang membutuhkan waktu lama untuk mencapai tujuan.

  2. Internet: Jantung Teknologi Komunikasi Modern
    Kemunculan internet pada akhir abad ke-20 menjadi landasan perkembangan komunikasi global. Dengan internet, manusia bisa berbagi informasi secara real-time, mulai dari e-mail hingga platform daring yang kini mendominasi cara manusia berinteraksi.

  3. Transisi dari 2G ke 5G
    Peningkatan teknologi jaringan seluler, dari 2G hingga 5G, telah mengubah cara manusia mengakses informasi. Kecepatan tinggi dan latensi rendah dari jaringan 5G memungkinkan aktivitas seperti streaming video tanpa gangguan, bermain gim daring, hingga pengoperasian perangkat IoT secara simultan.

  4. Kekuatan Media Sosial
    Media sosial menjadi salah satu inovasi paling berdampak dalam komunikasi. Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memungkinkan miliaran orang untuk berbagi ide, pengalaman, dan opini tanpa batasan geografis. Media sosial juga telah menjadi alat untuk kampanye politik, pemasaran, hingga penggalangan dana.

  5. Dominasi Komunikasi Visual
    Konten visual kini menjadi format utama dalam komunikasi. Gambar, video pendek, dan infografis mendominasi platform seperti TikTok dan Instagram. Komunikasi visual memberikan cara penyampaian pesan yang lebih emosional dan mudah dipahami dibandingkan teks panjang.

  6. Kecerdasan Buatan dalam Komunikasi
    Kecerdasan buatan (AI) seperti chatbot dan asisten virtual telah membuat komunikasi lebih efisien. Dengan algoritma canggih, AI mampu menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, bahkan mengelola jadwal. Namun, teknologi ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan bias data.

  7. Konferensi Virtual: Era Baru Kerja dan Pendidikan
    Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi teknologi konferensi virtual seperti Zoom dan Google Meet. Kini, bekerja dan belajar dari rumah telah menjadi norma baru, memungkinkan kolaborasi lintas lokasi tanpa perlu pertemuan fisik.

  8. Peningkatan Jangkauan Informasi
    Jurnalisme digital dan platform berita daring memungkinkan penyebaran informasi dalam hitungan detik. Namun, di sisi lain, kecepatan ini juga meningkatkan risiko penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat memengaruhi opini publik secara negatif.

  9. Evolusi Pemasaran Digital
    Teknologi komunikasi telah merevolusi dunia pemasaran. Dengan iklan berbasis data, perusahaan dapat menargetkan konsumen berdasarkan minat, lokasi, dan perilaku mereka. Strategi ini meningkatkan efisiensi pemasaran tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang privasi pengguna.

  10. Tantangan Kesenjangan Digital
    Meskipun teknologi komunikasi terus berkembang, kesenjangan digital tetap menjadi masalah. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap perangkat atau koneksi internet yang memadai, menciptakan ketimpangan dalam akses informasi dan kesempatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline