Lihat ke Halaman Asli

Farouq Faza Bagjawan Alnanto

Mahasiswa universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan jurnalistik

Kopi Woii Terus Berkembang dengan Strategi Baru

Diperbarui: 8 Januari 2024   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Wawancara UMKM pada Minggu, 24 Desember 2023/dokpri

 Pemberitaan beritaan Terkini: Kopi Woii Terus Berkembang dengan Strategi Baru

Pondok Labu, Jakarta Selatan -Kopi Woii, UMKM di bidang kopi, terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah industri kopi yang kompetitif. Meskipun belum mendaftarkan merek dagangnya, Kopi Woii terus menjalankan strategi pemasaran baru untuk menarik perhatian pengunjung.

Inovasi Menu dan Pengalaman Unik: Menyadari pentingnya inovasi, Adel, karyawan Kopi Woii, mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya memberikan pengalaman unik kepada pengunjung dengan memperbarui menu secara berkala. "Kami fokus pada variasi menu dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan," ujar Adel.

Pertumbuhan Pengunjung:  Bapak Haji Ade Kurnia, seorang pengunjung setia Kopi Woii, menjelaskan alasan kunjungannya. "Harga relatif murah, dekat dengan kampus, dan saya suka suasana live music di sini," kata beliau. Dengan berkunjung bersama anak bungsunya, bapak Haji Ade menikmati waktu selama 1-2 jam di kedai kopi ini.

Kesiapan Kopi Woii dalam Pendaftaran Merek Dagang: Meskipun belum terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), Kopi Woii menyadari pentingnya melindungi identitas bisnisnya. Pengusaha Kopi Woii, Aditya Saifullah dan Chika Putri Wardhani, menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan pendaftaran merek dagang untuk memperkuat citra bisnis.

Strategi Perlindungan Identitas:* Aditya menegaskan, "Pendaftaran merek dagang tidak hanya perlindungan hukum, tapi juga membangun kepercayaan konsumen. Itu adalah langkah penting untuk menjaga eksklusivitas nama bisnis kami."

Tantangan Merek dan Inovasi: Dalam upaya mempertahankan daya saing, Adel, karyawan Kopi Woii, menambahkan bahwa mereka terus berinovasi meskipun belum terdaftar sebagai merek dagang. "Kami paham risikonya, tapi kami fokus pada memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung kami," ungkap Adel.

Pencapaian dan Rencana Masa Depan: Dalam konteks pencapaian, Aditya dan Chika berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi industri kopi di Pondok Labu. "Kami ingin terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi pecinta kopi di daerah ini," ujar Aditya.

Seiring perkembangan positif Kopi Woii, pendaftaran merek dagang diharapkan menjadi langkah strategis untuk melindungi dan meningkatkan eksistensi bisnis mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline