Lihat ke Halaman Asli

Farouq Al Ghoribi

Santri yang hobi membaca dan seni

Ketika Aku Melihat Diriku

Diperbarui: 15 November 2022   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang berdoa (pexels.com/Foto oleh Ali Arapolu)

Ketika aku melihat diriku
Aku menjadi menangis tersedu sedu
Air mataku menutup pipiku
Sedihnya hatiku

Aku sedih melihat sikapku
Yang diliputi api nafsu
Dosa yang ditimbulkan nafsuku
Begitu banyak, sehingga aku menjadi malu

Ya tuhanku, dengan dosa yang meliputiku
Apakah engkau masih memaafkanku?
Maafkan hambamu ini wahai tuhanku
Aku berharap, engkau memaafkanku

Aku yakin engkau mau memaafkanku
Karena engkau maha pemaaf ya tuhanku
Besarnya dosa dosaku
Jika dibandingkan besarnya sifat pemaafmu

Tidak ada apa apanya wahai tuhanku
Aku menggenggam garam ditanganku
Kusebarkan di telaga yang segar dihadapanku
Lantas kuminum air di telaga itu

Airnya tetap segar, tak ada rasa asin disitu
Begitulah perumpamaanku
Segenggam garam tak akan mampu
Mengubah segarnya air telaga yang luas itu

Ponorogo, 23 Juli 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline