Lihat ke Halaman Asli

Ahaaa ... Manajemen Strategi Pemirsaaahh ..

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata di PAUD mereka memiliki manajemen strategi pendidikan. Apa aja manajemenyang harus kita ketahui? Kelembagaan, manajemen, metode pengajaran, keterampilan

a.Kelembagaan

Mengelola PAUD berbeda dengan mengelola barang ini menyangkut SDMy yang memiliki keunikan yang harus dijaga. Oleh karena itu perlunya kelembagaan yang kompleks. Model kelembagaannya seperti berikut :

1.Pengelola PAUD lebih mengacu pada seni dari pada ilmunya

2.Manajemen “gotong royong” kerjasama anatara unit satu dengan unit yang lain

3.Manajement menggunakan gaya “tukang cukur” artinya tugas tidak semua diambil atau dikerjakan satu orang. Akan tetapi, dibagikan dengan yang lain

4.Budaya “sungkan” atau “segan” pada organisasi

b.Manajemen

Manajemen merupakan sebuah bahan wajib dalam segala hal, termasuk dalam organisasi maupun bentuk yang lainnya. Telah kita ketahui bersama manajemen memiliki 4 pilar inti dalam prosesnya, meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling/monitoring). Dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga harus ada suatu sistem manajemen yang baik agar tujuan PAUD dapat terwujud maksimal

c.Metode Pengajaran PAUD

1.Metode Pembelajaran Bermain

2.Metode Pembelajaran melalui Bercerita

3.Metode Pembelajaran melalui Bernyanyi

4.Metode Pembelajaran Terpadu

5.Metode pembelajaran karya wisata

6.Metode pemebelajaran demonstrasi

7.Metode pembelajaran bercapak-cakap (Berdialog)

8.Metode pembelajaran pemberian tugas

9.Metode pembelajaran sentra dan lingkaran (seling)

10.Metode Pembelajaran Quantum Teaching

d.Keterampilan Pendidikan Anak Usia Dini

Keterampilan yang seharusnya dikuasi anak-anak peserta PAUD adalah keterampilan melukis, menggambar, memainkan permainan edukatif, mengenali kemampuan terbesarnya, dan lain-lain dengan latihan intensif. Keterampilan-keterampilan ini bisa berkembang sesuai dengan perkembangan potensi anak didik yang ada, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pesatnya gelombang informasi yang berjalan secara massifdan eskalatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline