Lihat ke Halaman Asli

Judi Resmi Ala Super Deal dan Deal or no Deal

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di saat sekarang ini judi memang secara umum dilarang di Indonesia. Game judi yang mengharuskan pemain mentransfer uang (dan bila memdapatkan uang benaran) juga tidak boleh diadakan di Indonesia. Zinga Poker si game facebook judi online (real money) terbit Eropa tahun lalu tapi sampai sekarang pun tidak ada di Indonesia. Tapi anehnya Super Deal dan Deal or no Deal bisa tayang. aku menyoroti 2 kuis ini karena kuis ini hanya mengandalkan keberuntungan tanpa skill apapun.

apakah Super deal/ deal or not deal termasuk judi? menurutku iya. Mengapa? inilah alasanku


  1. Mengandalkan Keberuntungan Semu. 2 kuis tersebut hanya mengandalkan keberuntungan tapi perlu skill. awalnya super deal peserta dipilih secara acak sedangkan DonD dipilih dengan memakai skill kecepatan dan ketepatan. sampai disini masih OK dan belum termasuk judi sebab undian pun diperbolehkan (khususnya dalam Islam). Skill kecepatan tangan pun nggak masalah. Tapi selanjutnya ini yang dikategorikan judi karena peserta yang lolos diharuskan bisa memilih mana yang lebih tinggi hadiahnya. Di sini peserta dipengaruhi dengan host untuk memilih hadiah lain dengan menukar hadiahnya. Peserta dan pemirsa pun tak tahu apa yang ditukar
  2. Memberi harapan palsu. Kuis ini memang bisa memberikan keinginan berlebihan baik peserta maupun pemirsa tanpa mau berusaha. Kita akan diangan-angankan bisa dapat hadiah besar tanpa perlu susah payah, cuma beruntung apa tidak. Inilah PHP.  dalam agama Islam PHP masuk perjudian dan dilarang.
  3. Taruhan. Unsur judi di kuis ini adalah taruhan. peserta harus mempertaruhkan hadiah yang belum jelas. dalam super deal bisa juga mempertaruhkan uang yang ada untuk hal yang belum jelas. Peserta bisa dapat lebih bisa tidak
  4. Jual Kucing dalam karung. baik Super Deal atau DonD bisa dikatakan Jual beli tidak tranparan. A membeli tawaran host yang tidak diketahui apa isinya. A bisa untung bisa rugi. Dan pastinya A tidak memiliki kejelasan tentang apa yang di belinya.


Sudahlah, kedua acara tersebut memang sudah lolos sensor dan pesertanya kebanyakan berKTP Islam. Toh keduanya mendapatkan hak siar.

Tapi semua kembali pada kita. Mau judi silahkan, tidak ya silahkan. Toh perbuatan itu kita sendiri yang tanggung. Yang jelas perbuatan judi hukumnya haram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline