Pertanian telah menjadi tulang punggung kehidupan manusia selama ribuan tahun, menyediakan pangan, pakan, dan serat untuk memenuhi kebutuhan manusia dan hewan.
Namun, dengan populasi dunia yang terus meningkat dan perubahan iklim yang tidak menentu, sektor pertanian dihadapkan pada tekanan untuk meningkatkan produksi dengan cara yang berkelanjutan dan efisien.
Sehubungan dengan hal ini banyak cara yang sudah dilakukan untuk menggenjot produksi pertanian, diantaranya melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
Penggunaan alsintan modern, perbaikan teknis budidaya, peningkatan kualitas SDM petani hingga menerapkan teknologi kekinian, smart farming
Untuk saat ini ditengah "teror" cuaca ekstrim yang berefek pada kekeringan, kelembaban tinggi, suhu panas dan lain-lain serta ditambah situasi politik dan ekonomi global yang carut marut serta kesuburan tanah yang semakin menurun, perlu suatu teknologi baru untuk menggenjot produktivitas.
Di sinilah teknologi smart farming memainkan peran penting dalam membantu petani dan pembudidaya mencapai tujuan tersebut.
Dengan menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dengan pertanian, smart farming memberikan solusi cerdas untuk mengejar pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan.
Menyangkut bagaimana teknologi smart farming dapat meningkatkan produktivitas, dapat dilihat pada bahasan dibawah ini:
Pertama, Monitoring Tanaman Secara Real-time.
Teknologi smart farming memberikan kemampuan untuk memantau kondisi tanaman secara real-time.