Bila anda berwisata ke Bukittinggi jangan lupa mengunjungi ngarai sianok. Tempat ini benar-benar bisa memanjakan mata anda, membuat pikiran Kembali fresh dan bawaan psikologis akan lebih segar setelah menjalani rutinitas sehari - hari.
Lalu seperti apa ngarai Sianok. Ngarai sianok terletak di Nagari Sianok perbatasan Kota Bukittinggi tepatnya dikecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, sumatera barat dan bentuknya merupakan sebuah lembah curam (jurang ) dengan topografis memanjang dan berkelok sebagai garis batas selatan Ngarai Koto gadang sampai ke nagari sianok Anam Suku dan berakhir di kecamatan palupuh.
Dari segi Geografis, Ngarai Sianok cukup penting mengingat daerah ini merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian Memanjang ( patahan semangka ).
Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah-lembah yang hijau hasil dari Gerakan turun kulit bumi ( Siklinal ) yang dialiri Batang Sianok ( Batang berarti sungai dalam Bahasa Minangkabau)
Sebagai penikmat wisata anda tidak akan rugi mengunjugi tempat ini , dengan bermodalkan uang insert 15.000 per orang dewasa dan 10.000 pe anak-anak anda sudah bisa menikmati berbagi fitur wisata yang ditawarkan di Ngarai yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 KM dengan lebar 200 m. diNgarai Sianok ini selain menikmati pemandangan yang indah para wisatawan dapat menikmati beberapa hal, yaitu :
Pertama, hamparan lahan pertanian yang menghijau. Padi merupakan komoditas utama didaerah ini diikuti Komoditi tanaman Hortikultura seperti cabe, kacang tanah, lobak kol, bawang dan lain sebagainya. Hamparan sawah yang menghijau dan tanaman hortikultura yang tumbuh subur seolah memotivasi pengunjung untuk mau Bertani.
Menurut salah seorang petani di daerah Ngarai Sianok sebut saja Amril, produksi tanaman pertanian seperti Padi cukup tinggi disini dan tanaman lebih sehat karena banyak menggunakan bahan organic.
Lalu ia menambahkan padi dari daerah ini sangat disukai konsumen di kota Bukittingi karena rasa beras anya enak dan nikmat dengan jenis padi dominan berasal dari benih Kuriak Kusuik, banang pulau dan lain sebaginya.
Sumber Foto: pegi pegi
Kedua, melihat Ternak di dasar Ngarai. Jenis ternak yang dapat dijumpai didominasi oleh kerbau. Bahkan pada zaman penjajahan belanda jurang ini juga disebut sebagai Karbouwengat atau kerbau sanget karena banyaknya kerbau liar yang hidup didasar Ngarai ini.