Lihat ke Halaman Asli

Farkhatul Atiya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Bagaimana Cara Kerja Id, Ego dan Superego dalam Diri Kita?

Diperbarui: 18 Desember 2023   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sigmund Freud merupakan seorang ahli psikolog yang terkenal dengan teori psikoanalisisnya. Sigmund Freud dijuluki sebagai bapak psikoanalisis. Freud terkenal dengan teorinya yang mengatakan bahwa alam bawah sadarlah yang sebagian besar mempemgaruhi perilaku manusia. Menurut Freud kepribadian seseorang itu terbentuk dari tiga struktur kepribadian diantaranya id, ego dan superego.

Sebenarnya apa sih id, ego dan superego itu?

Id merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip kesenangan, bersifat primitif dan naluriah. Id juga bersifat menuntut bahwa semua dorongan-dorongan atau hasrat-hasrat yang tak disadari harus terpenuhi tidak peduli apapun itu konsekuensinya. Id merupakan sesuatu yang impulsif atau tak disadari. Id diibaratkan sebagai anak yang baru lahir. Tujuan Id adalah untuk mengurangi adanya ketegangan dengan cara meningkatkan kesenangan dan menghindari rasa sakit.

Ego merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip realitas, Ego berkembang sebagai perantara atau moderator antara id yang tidak realistis dengan dunia luar. Ego adalah struktur kepribadian pengambilan keputusan. Tujuan ego yaitu untuk mencoba menahan segala tuntutan id yang bersifat segera dan ingin terpenuhi sampai ditemukannya objek (kondisi lingkungan atau realita yang sedang dihadapi) yang tepat untuk memuaskan kebutuhan tersebut.

Superego merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip moralitas dan idealis. Superego merupakan perwujudan dari nilai-nilai dan moral yang ada di masyarakat. Superego berkembang sejak anak-anak ketika individu memperoleh aturan tingkah laku dari orang tua.

Ketiga struktur kepribadian ini tidak bergerak secara terpisah namun secara terus-menerus saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain sehingga dapat membentuk kepribadian dan perilaku individu secara keseluruhan. Jika ego sebagai penengah atau moderator tidak dapat menyikapi tuntutan id, dunia luar dan superego maka akan menyebabkan terjadinya kepribadian maladaptif.

Adapun contoh secara simpel hubungan id, ego dan superego yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari seperti, saat sedang ada ujian, tapi kamu belum belajar dan berniat untuk mencontek jawaban temanmu (id) namun kamu ingat bahwasanya mencontek merupakan perbuatan tercela atau dosa dan dilarang oleh agama (superego) dari sinilah ego kita akan berperan entah itu memilih untuk mengikuti  id atau superego.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline