Lihat ke Halaman Asli

Fariz Luqman Hakim

Pelajar/Mahasiswa

Sejarah Frans Kaisiepo

Diperbarui: 8 Mei 2019   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Frans Kaisiepo adalah pahlawan nasional. Beliau lahir di Wardo,Biak, Papua pada tanggal 10 Oktober 1921. Beliau pernah terlibat dalam konferensi Malino yang membicarakan tentang pembentukan republik Indonesia serikat. Antara tahun 1964 sampai 1973, beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Papua. Perubahan nama Papua menjadi Irian pun diusulkan oleh beliau pada saat Konferensi Malino.

Rasa kebangsaan Indonesia pada diri beliau tentang Guru Besar Sejarah FIB UI Prof Dr Susanto Zuhdi MHum muncul setelah bertemu dan berteman dengan Sugoro Atmosprasojo.

Beliau mengusulkan untuk membentuk Partai Indonesia Merdeka (PIM) yang bertempat di Biak. Beliau pun menjadi anggota delegasi Irian Barat di saat Belanda melakukan konferensi Malino. Beliau pernah menolak menjadi anggota delegasi Belanda di saat konferensi Meja Bundar,akibatnya beliau di hukum dan di asingkan di daerah terpencil.

Karena upaya membebaskan Irian dari Belanda beliau mendapat julukan sebagai Trikora (Tri Komandan Rakyat) dari presiden Ir Soekarno. Beliau pun ikut aktif dalam membantu kelancaran TNI untuk mendarat di Irian. Pada akhirnya PBB pun menyerahkan Irian Barat kepada Pemerintah RI secara resmi pada tanggal 1 Mei 1963. Dan akhirnya beliau meninggal pada tanggal 10 April 1979 di Jayapura pada umur 57 tahun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline