Lihat ke Halaman Asli

Fariz Jawa

Peminat Fiksi

Rinduku Tenggelam dalam Duka

Diperbarui: 6 April 2021   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: BNPB)

Paras manis mengundang tangis mengais sukma

Pekikan suara mungil tak tahan diterpa gemuruh guntur

Desiran angin bukannya menyapa manis malah menampar wajah negeri yang jarang marah,

Jarang mencibir, jarang merusak damai yang Semesta berikan

Aliran air mengairi jiwa hingga tak tahu ke mana arahnya

hingga air mata jatuh di atas air yang keruh,

Air yang tak enak dipandang mata.

 Mengapa air begitu dasyatnya membawa amarah hingga rumahku kau runtuhkan?

Jembatan penghubung antara aku dan aku yang lain kau lenyapkan.

Menyedihkan kisah yang membingkai nuraniku

Aku adalah Flobamora yang sekian tahun hidup bersama amora

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline